Pengurangan Bersusun: Panduan Lengkap untuk Kelas 1 SD

Pengurangan Bersusun: Panduan Lengkap untuk Kelas 1 SD

Pengurangan Bersusun: Panduan Lengkap untuk Kelas 1 SD

Pendahuluan

Pengurangan adalah salah satu operasi dasar matematika yang sangat penting untuk dipelajari. Setelah memahami konsep penjumlahan, siswa kelas 1 SD siap untuk mempelajari pengurangan. Pengurangan adalah proses mengambil sebagian dari suatu bilangan atau mencari selisih antara dua bilangan. Konsep ini akan menjadi fondasi penting untuk pemahaman matematika yang lebih kompleks di masa depan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengurangan bersusun, khususnya untuk siswa kelas 1 SD, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Kita akan membahas konsep dasar, langkah-langkah melakukan pengurangan bersusun, contoh soal, serta tips dan trik untuk membantu siswa memahami dan menguasai materi ini.

I. Konsep Dasar Pengurangan

A. Apa Itu Pengurangan?

Pengurangan adalah operasi matematika yang digunakan untuk mencari selisih antara dua bilangan. Secara sederhana, pengurangan bisa diartikan sebagai "mengambil" sebagian dari suatu bilangan. Simbol yang digunakan untuk pengurangan adalah tanda minus (-).



<p><strong>Pengurangan Bersusun: Panduan Lengkap untuk Kelas 1 SD</strong></p>
<p>” title=”</p>
<p><strong>Pengurangan Bersusun: Panduan Lengkap untuk Kelas 1 SD</strong></p>
<p>“></p>
<p>Contoh:</p>
<ul>
<li>5 – 2 = 3 (Dibaca: Lima dikurangi dua sama dengan tiga)<br />
Ini berarti kita mengambil 2 dari 5, dan sisanya adalah 3.</li>
</ul>
<p>B. <strong>Istilah dalam Pengurangan</strong></p>
<p>Dalam operasi pengurangan, terdapat beberapa istilah penting yang perlu dipahami:</p>
<ol>
<li>
<p><strong>Bilangan yang Dikurangi (Minuend):</strong> Bilangan yang akan dikurangi.  Dalam contoh 5 – 2 = 3, angka 5 adalah bilangan yang dikurangi.</p>
</li>
<li>
<p><strong>Bilangan Pengurang (Subtrahend):</strong> Bilangan yang digunakan untuk mengurangi. Dalam contoh 5 – 2 = 3, angka 2 adalah bilangan pengurang.</p>
</li>
<li>
<p><strong>Hasil Pengurangan (Difference):</strong> Hasil dari operasi pengurangan. Dalam contoh 5 – 2 = 3, angka 3 adalah hasil pengurangan.</p>
</li>
</ol>
<p>C. <strong>Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari</strong></p>
<p>Pengurangan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.  Beberapa contohnya:</p>
<ul>
<li>Kamu punya 7 buah apel, lalu kamu memberikan 3 apel kepada temanmu. Berapa apel yang kamu punya sekarang? (7 – 3 = 4)</li>
<li>Ibu membeli 10 butir telur, lalu pecah 2 butir. Berapa telur yang tersisa? (10 – 2 = 8)</li>
<li>Kamu memiliki uang Rp 5.000, lalu kamu membeli permen seharga Rp 2.000. Berapa sisa uangmu? (5.000 – 2.000 = 3.000)</li>
</ul>
<p><strong>II. Pengurangan Bersusun: Metode yang Efektif</strong></p>
<p>A. <strong>Apa Itu Pengurangan Bersusun?</strong></p>
<p>Pengurangan bersusun adalah metode pengurangan yang dilakukan dengan menyusun bilangan yang dikurangi dan bilangan pengurang secara vertikal (atas bawah).  Metode ini sangat berguna untuk pengurangan bilangan yang lebih besar atau bilangan yang melibatkan puluhan, ratusan, dan seterusnya.</p>
<p>B. <strong>Mengapa Menggunakan Pengurangan Bersusun?</strong></p>
<p>Pengurangan bersusun memiliki beberapa keuntungan:</p>
<ul>
<li><strong>Lebih Terstruktur:</strong> Memudahkan dalam melihat dan memahami nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan, dll.) dari setiap angka.</li>
<li><strong>Mengurangi Kesalahan:</strong> Mengurangi potensi kesalahan dalam menghitung, terutama saat melibatkan bilangan yang lebih besar.</li>
<li><strong>Memudahkan Proses Peminjaman:</strong> Mempermudah proses "meminjam" angka dari nilai tempat yang lebih tinggi jika angka pada bilangan yang dikurangi lebih kecil dari angka pada bilangan pengurang.</li>
</ul>
<p><strong>III. Langkah-Langkah Melakukan Pengurangan Bersusun</strong></p>
<p>A. <strong>Langkah 1: Susun Bilangan Secara Vertikal</strong></p>
<ol>
<li>Tulis bilangan yang dikurangi (minuend) di bagian atas.</li>
<li>Tulis bilangan pengurang (subtrahend) di bagian bawah, pastikan angka dengan nilai tempat yang sama sejajar (satuan dengan satuan, puluhan dengan puluhan, dan seterusnya).</li>
<li>Garis di bawah bilangan pengurang.</li>
<li>Tulis simbol pengurangan (-) di sebelah kiri bilangan pengurang.</li>
</ol>
<p>Contoh:</p>
<pre><code>   45
-  23
   ---</code></pre>
<p>B. <strong>Langkah 2: Kurangkan Angka pada Nilai Tempat Satuan</strong></p>
<ol>
<li>Mulai dari kolom paling kanan (nilai tempat satuan).</li>
<li>Kurangkan angka pada bilangan pengurang dari angka pada bilangan yang dikurangi.</li>
<li>Tulis hasilnya di bawah garis, pada kolom satuan.</li>
</ol>
<p>Contoh (melanjutkan contoh sebelumnya):</p>
<pre><code>   45
-  23
   ---
    2  (5 - 3 = 2)</code></pre>
<p>C. <strong>Langkah 3: Kurangkan Angka pada Nilai Tempat Puluhan</strong></p>
<ol>
<li>Pindah ke kolom berikutnya (nilai tempat puluhan).</li>
<li>Kurangkan angka pada bilangan pengurang dari angka pada bilangan yang dikurangi.</li>
<li>Tulis hasilnya di bawah garis, pada kolom puluhan.</li>
</ol>
<p>Contoh (melanjutkan contoh sebelumnya):</p>
<pre><code>   45
-  23
   ---
  22  (4 - 2 = 2)</code></pre>
<p>D. <strong>Langkah 4: Ulangi untuk Nilai Tempat yang Lebih Tinggi (Jika Ada)</strong></p>
<p>Jika terdapat angka pada nilai tempat ratusan, ribuan, dan seterusnya, ulangi langkah 2 dan 3 hingga semua angka telah dikurangkan.</p>
<p><strong>IV. Pengurangan Bersusun dengan Peminjaman</strong></p>
<p>A. <strong>Kapan Kita Perlu Meminjam?</strong></p>
<p>Kita perlu meminjam ketika angka pada bilangan yang dikurangi lebih kecil dari angka pada bilangan pengurang pada nilai tempat yang sama.</p>
<p>Contoh:</p>
<pre><code>   32
-  15
   ---</code></pre>
<p>Pada kolom satuan, 2 lebih kecil dari 5, jadi kita perlu meminjam.</p>
<p>B. <strong>Bagaimana Cara Meminjam?</strong></p>
<ol>
<li><strong>Pinjam 1 Puluh dari Kolom Puluhan:</strong> Coret angka pada kolom puluhan dan kurangi dengan 1.  Tambahkan 10 ke angka pada kolom satuan.</li>
<li><strong>Lakukan Pengurangan:</strong> Sekarang angka pada kolom satuan sudah cukup besar untuk dikurangi. Lakukan pengurangan seperti biasa.</li>
<li><strong>Lanjutkan ke Kolom Berikutnya:</strong> Lanjutkan pengurangan ke kolom puluhan (dengan angka yang sudah dikurangi 1).</li>
</ol>
<p>Contoh:</p>
<pre><code>   2 12  (3 dipinjam 1, menjadi 2. 2 ditambah 10, menjadi 12)
   32
-  15
   ---
   17  (12 - 5 = 7, 2 - 1 = 1)</code></pre>
<p><strong>V. Contoh Soal dan Pembahasan</strong></p>
<p>Berikut beberapa contoh soal pengurangan bersusun beserta pembahasannya:</p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> 68 – 35 = ?</p>
<p><strong>Penyelesaian:</strong></p>
<pre><code>   68
-  35
   ---
   33  (8 - 5 = 3, 6 - 3 = 3)</code></pre>
<p><strong>Jawaban:</strong> 68 – 35 = 33</p>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> 41 – 29 = ? (dengan peminjaman)</p>
<p><strong>Penyelesaian:</strong></p>
<pre><code>   3 11 (4 dipinjam 1, menjadi 3. 1 ditambah 10, menjadi 11)
   41
-  29
   ---
   12 (11 - 9 = 2, 3 - 2 = 1)</code></pre>
<p><strong>Jawaban:</strong> 41 – 29 = 12</p>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> 73 – 46 = ? (dengan peminjaman)</p>
<p><strong>Penyelesaian:</strong></p>
<pre><code>   6 13 (7 dipinjam 1, menjadi 6. 3 ditambah 10, menjadi 13)
   73
-  46
   ---
   27 (13 - 6 = 7, 6 - 4 = 2)</code></pre>
<p><strong>Jawaban:</strong> 73 – 46 = 27</p>
</li>
</ol>
<p><strong>VI. Tips dan Trik untuk Memahami Pengurangan Bersusun</strong></p>
<ul>
<li><strong>Gunakan Benda Konkret:</strong> Gunakan benda-benda kecil seperti kancing, lidi, atau permen untuk memvisualisasikan proses pengurangan. Ini membantu siswa memahami konsep "mengambil" secara nyata.</li>
<li><strong>Gunakan Garis Bilangan:</strong> Garis bilangan dapat membantu siswa melihat hubungan antara bilangan dan proses pengurangan.  Mulai dari bilangan yang dikurangi, lalu bergerak ke kiri (sesuai dengan bilangan pengurang) untuk menemukan hasilnya.</li>
<li><strong>Latihan Soal Secara Teratur:</strong> Semakin sering siswa berlatih, semakin mahir mereka dalam melakukan pengurangan bersusun.</li>
<li><strong>Buat Permainan:</strong> Ubah latihan pengurangan menjadi permainan yang menyenangkan. Misalnya, tebak-tebakan atau lomba pengurangan.</li>
<li><strong>Bersabar dan Memberi Dukungan:</strong> Pengurangan dengan peminjaman mungkin terasa sulit bagi sebagian siswa. Bersabarlah dan berikan dukungan serta motivasi agar mereka tidak mudah menyerah.</li>
<li><strong>Visualisasikan Peminjaman:</strong> Saat menjelaskan peminjaman, gunakan contoh yang mudah dipahami. Misalnya, "Bayangkan kamu punya 3 puluhan dan 2 satuan.  Kamu perlu mengurangi 5 satuan, tapi kamu hanya punya 2. Jadi, kamu pinjam 1 puluhan dari 3 puluhanmu.  1 puluhan itu sama dengan 10 satuan. Sekarang kamu punya 2 puluhan dan 12 satuan."</li>
</ul>
<p><strong>VII. Kesimpulan</strong></p>
<p>Pengurangan bersusun adalah keterampilan matematika penting yang perlu dikuasai oleh siswa kelas 1 SD. Dengan pemahaman konsep dasar, langkah-langkah yang jelas, latihan yang teratur, dan dukungan yang tepat, siswa dapat dengan mudah memahami dan menguasai materi ini. Ingatlah untuk selalu menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa termotivasi untuk belajar. Penguasaan pengurangan bersusun akan menjadi fondasi yang kuat untuk pembelajaran matematika yang lebih kompleks di masa depan.</p>
	</div><!-- .entry-content -->

	</article><!-- #post-## -->

	<nav class=

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *